Semarang, 14 Mei 2025 — Dalam rangka memperkuat sistem penjaminan mutu secara menyeluruh, Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian (FSTP) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melaksanakan kegiatan Audit Mutu Non Akademik Internal (AMNAI) pada tanggal 14 Mei 2025. Audit ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja unit-unit non akademik dalam memberikan dukungan terhadap proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan audit mencakup berbagai unit layanan seperti bagian keuangan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, perpustakaan, teknologi informasi, serta layanan umum dan logistik. Audit ini bertujuan menilai efektivitas layanan, efisiensi pengelolaan sumber daya, dan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

“Mutu fakultas tidak hanya ditentukan oleh aspek akademik, tetapi juga sangat bergantung pada kualitas layanan administratif dan penunjang. Melalui audit ini, kami ingin memastikan seluruh sistem bekerja dengan baik dan saling mendukung,” ujar Dr. Nurhidajah, M.Si. Selaku Dekan FSTP UNIMUS

Tim auditor yang telah mendapatkan pelatihan audit mutu non akademik. Mereka melakukan pemeriksaan dokumen, observasi langsung, serta wawancara dengan staf dan pimpinan unit terkait. Proses audit juga menitikberatkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan berkelanjutan.

Salah satu temuan yang disoroti adalah perlunya peningkatan integrasi sistem informasi antarunit serta optimalisasi layanan digital untuk efisiensi pelayanan. Selain itu, beberapa unit disarankan untuk memperkuat dokumentasi dan pelaporan kegiatan.

Ketua Gugus Penjaminan Mutu FSTP, yang diwakili oleh Alwan Fadlurrohman, M.Stat. menyambut baik kegiatan audit ini. “Dengan adanya audit internal, kami bisa lebih mengetahui area mana yang harus dibenahi. Ini menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” katanya.

Hasil audit akan dituangkan dalam laporan resmi dan disampaikan kepada pimpinan universitas sebagai dasar penyusunan rencana tindak lanjut. Laporan tersebut juga akan menjadi acuan dalam menghadapi audit eksternal serta akreditasi institusi.

Dengan terselenggaranya AMNAI secara berkala, FSTP menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya mutu yang tidak hanya berfokus pada proses akademik, tetapi juga pada kualitas tata kelola dan pelayanan institusi secara menyeluruh.

Loading

Leave a Reply

twenty − two =